Kamis, 07 Desember 2017

Dot Matrix

PIC 16F877A

Interface Dot Matrix





1. Tujuan [Kembali]

Mempelajari bagaimana cara merangkai suatu rangkaian yang menggunakan mikrokontroler dan dihubungkan dengan Dotmatrix dengan programnya.

2. Alat [Kembali]

2.1 Mikrokontroler PIC16F877A.

2.2 DotMatrix

2.3 Switch

3. Teori [Kembali]

3.1. Pengertian Mikrokontroler PIC 16F877A

PIC adalah mikrokontroler dari Microchip Technology, dimana Peripheral Interface Controller memiliki arsitektur Harvard dan merupakan jenis RISC (Reduced Instruction Set Computing).

3.1.1 Fitur-Fitur PIC16F877A.

1. Memiliki Instruksi sebanyak 35 buah.
2. Masing-masing instruksi dieksekusi dalam satu siklus mesin kecuali untuk instruksi percabangan yaitu dua siklus.
3. Kecepatan operasi masukan clock dari DC hingga 20MHz.
4. Kapasitas memori program berukuran 8k x 14 words.
5. Kapasitas RAM 268 byte.
6. Kapasitas memory EEPROM berukuran 256 byte.

3.1.2 Pin Out PIC16F877A.

-Memiliki 5 PORT I/O (PORTA 6 pin, PORTB 8 pin, PORTC 8 pin, PORTD 8 pin, PORTE 3 pin).
-Memiliki 3 buat timer
-Memiliki 2 buah keluaran PWM.
-Komunikasi serial singkron menggunakan SPI dan I2C.
-Komunikasi USART.

3.1.3 Pemograman PIC16F877A.

Pemograman PIC ini diprogram menggunakan bahasa C dan dapat menggunakan kompiler MikroC for PIC. 


3.1.4 Rangkaian Dasar Sistem Mikrokontroler PIC16F877A.

rangkaian crystal sebagai clock atau oscilator eksternal sebagai jantung untuk memberikan kecepatan eksekusi dari mikrokontroler tersebut.

3.2. Pengertian Dot Matrix

Dot matrix adalah susunan titik-titik dua dimensi yang digunakan untuk menampilkan karakter-karakter, simbol atau gambar. Dahulu dot matrix digunakan pada printer-printer tua dan banyak perangkat tampilan digital. Pada printer, titik-titik tersebut adalah daerah yang diredupkan. Sedangkan pada display, titik-titik tersebut adalah daerah yang bercahaya. Sebagaimana pada LED atau CRT display cara kerjanya titik-titik yang sebelumnya mati, bercahaya sesuai sesuai obyek yang diinginkan.
Dot matrix banyak digunakan untuk menampilkan informasi pada mesin-mesin, jam, indikator keberangkatan kereta api dan perangkat lainnya yang membutuhkan display sederhana untuk resolusi yang terbatas. Display ini terdiri dari LED yang tersusun secara matrix berbentuk segi empat (bentuk selain segi empat juga ada) sehingga dengan menyalakan/mematikan lampu yang diinginkan, teks atau grafik yang dapat ditampilkan. Pengendali dot matrix mengkonversi instruksi dari decoder ke dalam sinyal elektris yang dapat menyalakan atau mematikan lampu sehingga tampilan yang diinginkan dapat terjadi. 



4. Rangkaian [Kembali]

Rangkaian sederhana dari pengunaan PIC untuk menghidupkan DotMatrix. Pada rangkaian terdapat dua buah Switch yang jika switch pertama diaktifkan maka lampu pada dotmatrix akan bergerak dari atas ke bawah.Kemudian jika Switch kedua yang diaktifkan maka dotmatrix akan menghidupkan lampu dari tengah kemudian bergerak ke pinggir kiri dan kanan.


5. Program [Kembali]

void main() {
TRISB=0x00;                     //PORTB Sebagai Output
TRISC=0x00;                     //PORTC sebagai Output
PORTB=0x00;                     //nilai awal PORTB low
PORTC=0x00;                     //nilai awal PORTC low
TRISD=0x11;                     //PORTD sebagai Input
PORTD=0x00;                     //nilai awal PORTD low

while(1){
if(PORTD.f0==1){                // jika switch 1 aktif, maka
PORTC=0x9c;                     // LED kolom 1,2,6,7 bergerak ke bawah
           PORTB=0x01;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x02;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x04;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x08;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x10;
           delay_ms(5);
PORTC=0xc9;                     // LED kolom 2,3,5,6 bergerak ke bawah
           PORTB=0x01;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x02;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x04;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x08;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x10;
           delay_ms(5);
PORTC=0xf7;                     // LED kolom 5 bergerak ke bawah
           PORTB=0x01;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x02;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x04;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x08;
           delay_ms(5);
           PORTB=0x10;
           delay_ms(5);
}
else if(PORTD.f1==1){                // jika switch 2 aktif, maka
PORTB=0x1f;                     // LED bergerak dari tengah ke sisi kiri dan kanan
           PORTC=0xf7;
           delay_ms(5);
           PORTC=0xeb;
           delay_ms(5);
           PORTC=0xdd;
           delay_ms(5);
           PORTC=0xbe;

}
else {
PORTB=0x00;
PORTC=0xff; }

}

}



6. Flowchart [Kembali]




7. Video Simulasi [Kembali]


download bahan klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar